Program tersebut merupakan rintisan dari
program wajib belajar (wajar) 12 tahun, yang rencananya akan dimulai
pada 2013 mendatang.
"Anggarannya ada sekitar Rp 10-11 triliun. Itu pureuntuk mendukung PMU," kata Hamid kepadaKompas.com di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/8/2012).
Dijelaskan Hamid, dana tersebut akan
digunakan untuk pembangunan infrastruktur, Bantuan Operasional Sekolah
untuk jenjang SMA (BOSM) dan lainnya.
Akan tetapi, kata dia, jumlah anggaran
itu belum difinalisasi. Pasalnya, proporsi anggaran yang berasal dari
APBN itu masih terus dirancang dan bukan tidak mungkin mengalami
perubahan.
"Masih dirancang dan sangat dinamis,
bisa naik dan bisa juga turun. Setangah dari jumlah tersebut akan
disalurkan untuk BOSM," tegasnya.
Seperti diberitakan, rencana pemerintah
untuk menggulirkan wajar 12 tahun terus mengemuka. Dimulai dengan
program rintisan wajar 12 tahun yang bernama PMU pada pertengahan 2012,
pemerintah telah mulai memberikan Bantuan Operasional Sekolah untuk
jenjang SMA BOSM.
BOSM tersebut juga masih dirintis, baik
dari segi unit cost maupun mekanisme penyalurannya. Saat ini BOSM
diberikan sepada semua siswa SMA sebesar Rp 120 ribu per tahun.
Pada 2013, jumlah tersebut akan meningkat signifikan menjadi Rp 1 juta per siswa per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar